Proyek pembangunan monorel di atas salah satu jalan tol tersibuk terus berlanjut

Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan di Jalan Tol General Paz dan menyediakan alternatif transportasi umum modern dan berkelanjutan.

Dalam beberapa bulan terakhir, Pemerintah Kota Buenos Aires telah meluncurkan berbagai pekerjaan umum dengan tujuan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan konektivitas di ibu kota.

Kini, kepala pemerintah, Jorge Macri, mengumumkan sebuah proyek yang menjanjikan perubahan total dalam cara berkendara di General Paz. Proyek tersebut adalah pembangunan monorel layang yang melintasi jalur jalan raya antara Núñez dan Saavedra.

Monorel akan dibangun di atas General Paz: apa itu proyek ini?

Rencana ini bertujuan untuk memanfaatkan infrastruktur yang ada di General Paz untuk menambahkan koridor transportasi umum tanpa mempengaruhi lalu lintas kendaraan.

Dalam dialog dengan stream Economía de Quincho, Jorge Macri menjelaskan: “Karena kita sudah memiliki dampak fisik dari jalan raya tersebut, idenya adalah membuat monorel di atas dan tempat parkir di bawah yang memungkinkan orang datang dengan mobil, naik monorel, dan kemudian menggunakan jenis transportasi umum lainnya”.

Sistem ini telah dipresentasikan kepada investor swasta selama tur resmi ke Dubai, Abu Dhabi, dan Shanghai, bersama dengan Menteri Infrastruktur, Pablo Bereciartúa, dengan tujuan untuk menarik pembiayaan internasional.

Apa dampak monorel terhadap mobilitas CABA?

General Paz adalah jalan lingkar utama kota dan salah satu titik paling padat, bahkan di luar jam sibuk. Monorel akan mengurangi kemacetan lalu lintas, mempersingkat waktu perjalanan, dan mendorong penggunaan transportasi umum.

Selain itu, proyek ini akan dilengkapi dengan inisiatif lain yang sedang dikaji, seperti penghapusan Premetro dan pengoperasian bus listrik.

Apa itu monorel dan di mana digunakan?

Monorail adalah sistem transportasi yang berjalan di atas balok tunggal yang ditinggikan, digerakkan oleh motor listrik. Desainnya memungkinkan untuk menghindari pekerjaan konstruksi besar dan tidak mengganggu lalu lintas kendaraan.

Sistem ini digunakan di kota-kota besar seperti Tokyo dan Dubai, bandara, dan taman hiburan. Yang terpanjang di dunia ada di Chongqing, Tiongkok, sedangkan di Amerika Latin yang menonjol adalah Jalur 15 Metro São Paulo.