Insinyur kimia, tentang cara menghilangkan bau lembab pada handuk: “Coba pengharum antibakteri buatan sendiri ini”

Kombinasi lingkungan hangat dan pengeringan yang buruk memicu pertumbuhan jamur dan bakteri, yang bertanggung jawab atas bau apek yang menempel pada kain

Bau lembab pada handuk adalah masalah umum di banyak rumah dan biasanya muncul bahkan ketika dicuci secara teratur. Kombinasi lingkungan yang hangat dan pengeringan yang buruk mendorong pertumbuhan jamur dan bakteri, yang bertanggung jawab atas aroma apak yang meresap ke dalam kain dan sulit dihilangkan. Namun, dengan beberapa langkah sederhana, Anda dapat mencegahnya dan mengembalikan kesegaran asli pakaian.

Asal mula bau tidak sedap ini berkaitan langsung dengan handuk yang tidak diberi ventilasi atau ditumpuk dalam keadaan lembap di keranjang atau di lantai kamar mandi. Dalam kondisi seperti ini, kelembapan yang tertahan menjadi tempat yang sempurna untuk pertumbuhan bakteri. Masalah ini juga dapat diperparah oleh penggunaan deterjen atau pelembut yang berlebihan. Produk-produk ini dapat membentuk lapisan kedap air pada serat, sehingga mengurangi daya serapnya dan menahan kotoran, sel-sel mati, dan sisa kelembapan, yang memperparah bau tidak sedap.

Bahkan mesin cuci itu sendiri memerlukan perawatan berkala untuk mencegah penumpukan residu yang akhirnya berpindah ke kain. Tindakan pencegahan terbaik sangatlah sederhana: bentangkan handuk setelah digunakan dan biarkan udara bersirkulasi agar handuk benar-benar kering. Tindakan ini cukup untuk mencegah sebagian besar bau yang membandel.

Trik untuk menjaganya tetap segar

Untuk memperkuat kebersihan sehari-hari dan mencegah bau kembali muncul, insinyur kimia  menyarankan untuk menggunakan pengharum antibakteri buatan sendiri yang diaplikasikan setelah setiap penggunaan. “Handuk Anda mulai berbau lembap, meskipun Anda sering mencucinya? Tenang, saya akan memberikan tip cepat agar handuk Anda selalu berbau segar,” katanya. Solusi ini bekerja karena menggabungkan bahan-bahan yang mendisinfeksi, mengatur kelembapan, dan memberikan kesegaran alami pada serat.

Campuran ini dibuat dalam botol semprot yang berisi 50 ml alkohol, 20 tetes minyak esensial —“bisa eucalyptus, rosemary, atau tea tree”— dan 100 ml air yang disaring atau air kemasan. Sebelum digunakan, disarankan untuk mengocok botol dengan baik agar komponen-komponennya tercampur. Setelah itu, caranya sederhana: “Cukup sebarkan handuk dan semprotkan kedua sisinya setelah setiap penggunaan,” tambahnya. Rutinitas ini mengurangi pertumbuhan bakteri dan menjaga handuk tetap harum antara pencucian, terutama di rumah-rumah di mana kelembapan lingkungan menghambat pengeringan yang sempurna.