Kenali manfaat trik ini dan cara melakukannya dengan benar.
Lemari adalah salah satu ruang yang paling sering digunakan dan, pada saat yang sama, salah satu yang paling rentan terhadap kelembapan, bau tidak sedap, dan “kesuraman” lingkungan, terutama pada musim dingin atau di rumah dengan ventilasi yang buruk.
Menurut para ahli pengaturan rumah dan pembersihan alami, lingkungan tertutup ini dapat menahan bau pakaian, sepatu, dan tekstil yang disimpan, sehingga memengaruhi kesegaran dan energi kamar tidur secara keseluruhan.
Dalam konteks ini, para ahli trik rumah tangga mengungkapkan sebuah praktik sederhana, ekonomis, dan sangat efektif untuk meningkatkan suasana dalam ruangan: menempatkan setengah bawang bombai di dalam lemari.
Mengapa bawang adalah rahasia untuk lemari yang lebih segar dan seimbang
Bawang memiliki sifat penyerap dan penghilang bau yang membantu menetralkan bau yang menyengat, menahan kelembapan, dan membatasi pertumbuhan jamur di ruang tertutup. Ketika diletakkan di dalam lemari, bawang berfungsi sebagai pemurni alami yang meningkatkan kualitas udara dan mencegah pakaian menahan bau pengap.
Selain itu, kemampuannya untuk menyerap kelembapan lingkungan menjadikannya ideal untuk lemari pakaian yang sering menumpuk bau pakaian yang disimpan, keringat, atau kelembapan dari dinding yang dingin atau kurang berventilasi.
Dalam Feng Shui, bawang juga dianggap sebagai elemen yang mampu menangkap “energi padat” yang terkait dengan stagnasi dan kurangnya sirkulasi. Banyak ahli merekomendasikan untuk menggunakannya di area tempat pakaian disimpan dalam waktu lama, karena area ini biasanya menyerap emosi dan beban yang tertahan di tekstil dan benda-benda pribadi.
Dengan demikian, bawang menjadi alternatif yang ekonomis, alami, dan efektif bagi mereka yang ingin menjaga pakaiannya tetap segar tanpa menggunakan pengharum buatan, dehumidifier listrik, atau bahan kimia.

Manfaat meletakkan bawang di dalam lemari
- Menyerap kelembapan: mengurangi bau apak dan mencegah suasana yang pengap.
- Menetralkan bau tidak sedap: terutama yang berasal dari pakaian, sepatu, atau kain yang disimpan.
- Berfungsi sebagai penghalang energi: menurut disiplin ilmu energi, bawang membantu membersihkan getaran padat yang terkait dengan stagnasi.
- Membatasi jamur dan bakteri: bawang menghambat pertumbuhan di tempat yang lembap atau kurang berventilasi.
- Meningkatkan kesegaran ruangan: membuat lemari lebih ringan dan nyaman untuk digunakan sehari-hari.
Jenis bawang apa yang sebaiknya digunakan dan di mana menempatkannya untuk meningkatkan efeknya
Para ahli sepakat bahwa bawang putih atau kuning adalah yang paling efektif untuk penggunaan ini, karena memiliki daya serap yang lebih tinggi dan mempertahankan sifatnya lebih lama. Berbeda dengan penghilang bau alami lainnya, bawang bekerja secara pasif tanpa mengeluarkan aroma yang kuat saat berada di ruangan tertutup.
Mengenai lokasinya, mereka merekomendasikan untuk menempatkan setengah bawang bombay di atas piring kecil atau mangkuk kecil, di rak atas atau bawah lemari. Mereka juga menyarankan untuk menghindari kontak langsung dengan pakaian untuk menjaga seratnya. Pada lemari yang sangat besar atau dengan kelembapan yang tinggi, Anda dapat menggunakan lebih dari setengah bawang bombay, dengan menempatkannya secara strategis di rak yang berbeda.

Langkah demi langkah: cara menggunakan bawang di lemari
- Pilih bawang putih atau kuning, karena keduanya lebih ampuh dalam menyerap kelembapan dan bau.
- Potong menjadi dua untuk mengaktifkan efek penyerapannya.
- Letakkan setengahnya di piring kecil atau mangkuk.
- Letakkan di dalam lemari, sebaiknya di rak yang tidak bersentuhan dengan pakaian.
- Biarkan selama 24 hingga 48 jam, tergantung tingkat kelembapan atau bau.
- Jika terlalu lembap atau berubah warna, buang dan ganti dengan yang baru.
- Untuk meningkatkan efeknya, Anda dapat meletakkan dua bagian di berbagai area lemari.
Seberapa sering sebaiknya mengganti bawang untuk menjaga lemari tetap segar?
Frekuensinya tergantung pada iklim dan tingkat kelembapan lingkungan. Di rumah yang lembap atau lemari yang tertutup rapat, para ahli menyarankan untuk mengganti bawang setiap dua atau tiga hari, atau bahkan setiap hari jika terlihat sangat jenuh. Di rumah yang lebih kering, bawang dapat diganti setiap lima atau tujuh hari tanpa masalah.
Rutinitas sederhana ini tidak hanya membantu mencegah bau tidak sedap, tetapi juga meningkatkan sirkulasi energi di kamar tidur dan memberikan rasa segar pada pakaian dan te